Scroll untuk baca artikel
DaerahDispora ProvinsiGorontaloPemuda

Seleksi PPAN Provinsi Gorontalo Tahun 2025 Resmi Dibuka, 12 Peserta Siap Bersaing

×

Seleksi PPAN Provinsi Gorontalo Tahun 2025 Resmi Dibuka, 12 Peserta Siap Bersaing

Sebarkan artikel ini

nusatimes.id – Kegiatan Seleksi Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Tahun 2025 resmi dibuka oleh Kadispora Provinsi Gorontalo, DR. Danial Ibrahim di Hotel Grand Q, Jumat (16/5/2025).

 

Kepada awak media ini Kadispora Provinsi Gorontalo mengatakan, program PPAN ini merupakan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang yang telah berlangsung sejak 1974. Dan tahun ini sebanyak 12 orang akan menjadi delegasi ke Jepang bersama peserta dari sepuluh negara anggota ASEAN lainnya.

 

“Untuk tahun ini yang ikut seleksi sebanyak 12 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Gorontalo. Dan beberapa syarat yang harus dipenuhi yakin berusia antara 20-30 tahun serta menguasai bahasa Inggris,” ujar Daniel Ibrahim.

 

“Proses seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan, melibatkan 12 peserta yang telah memenuhi persyaratan Kemenpora RI. Seleksinya juga mencakup tes administrasi, tes tertulis akademik, wawancara, serta unjuk bakat,” tambahnya.

 

Terakhir Daniel berharap para peserta yang lolos seleksi dapat menjadi influencer positif bagi pemuda lainnya di Gorontalo, untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan daerah.

 

“Melalui kegiatan seleksi PPAN diharapkan terpilih pemuda-pemudi Gorontalo yang siap membawa nama daerah ke tingkat internasional, khususnya di Jepang. Mereka tidak hanya akan memperkenalkan budaya dan kearifan lokal Gorontalo, tetapi juga mampu mengadopsi dan memodifikasi budaya Jepang sebagai inspirasi untuk menjadi role model bagi pemuda Gorontalo di era milenial,” harapnya.

 

Sementara itu, Kabid Pemuda, Dispora Provinsi Gorontalo, Yusnan Ahmad menjelaskan, Program PPAN dirancang oleh pemerintah untuk memfasilitasi pertukaran budaya dan pengetahuan antar pemuda dari berbagai daerah dan negara.

 

“Tujuan utamanya adalah membangun pemahaman lintas budaya dan membentuk jaringan global melalui generasi muda sebagai penerus estafet kepemimpinan,” jelas Yusnan.

 

“Proses seleksi akan berlangsung selama dua hari, mulai 16 hingga 17 Mei 2025. Lima peserta terbaik akan diumumkan di akhir seleksi dan berhak mewakili Gorontalo ke tingkat nasional,” timpalannya. (*)

Apa Komentar Anda?