nusatimes.id – Kabar mengejutkan kembali datang dari cabang olahraga sepak takraw. Ya, jika sebelumnya Gorontalo absen pada seleksi nasional (Seleknas) yang digelar Kemenpora RI, kini kembali dikejutkan dengan mundurnya Kabid Binpres Pengprov PSTI Gorontalo, Noldi Husain dari kepengurusan.
Kondisi ini semakin menjadi tanda tanya dari berbagai kalangan pelaku olahraga. Ada apa dengan PSTI Gorontalo?.
Awak media ini coba menkonfirmasi kepada sosok yang juga mantan pelatih Timnas putri sepak takraw Indonesia tersebut menegaskan bahwa fokus pada study dan keluarga menjadi alasan utama ia mengambil sikap mundur dari kepengurusan Pengprov PSTI Gorontalo.
“Tidak baku sedu uwtii memang asli mo fokus di Studi dan Keluarga,” jawab Noldi saat ditanya alasan mundurnya, Senin (30/6/2025).
Pelatih yang sudah tiga kali mempersembahkan medali di PON untuk Provinsi Gorontalo itu menjelaskan, tugas fungsi seorang Kabid Binpres adalah bagaimana menjaga prestasi sepak takraw Gorontalo agar tetap menjadi kiblat rujukan pembinaan secara nasional.
“Binpres Pengprov PSTI punya Tupoksi untuk menjaga prestasi Gorontalo, oleh karena itu butuh orang yang fokus dalam melaksanakan Tupoksi itu. Dan karena saya fokus melanjutkan studi maka saya mengundurkan diri dan bidang itu dapat diisi oleh orang yang berkualitas serta fokus demi mempertahankan prestasi yang telah diraih pada Empat kali PON. Dan tentu juga dapat melahirkan atlet-atlet yang dapat membela Timnas kedepannya,” tambah Noldi.
Sementara itu, sekertaris Pengprov PSTI Gorontalo yang coba dikonfirmasi akan hal ini belum dapat dihubungi. (*)












