nusatimes.id – Perjuangan dan performa atlet sepak takraw Gorontalo di pentas Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) tahun 2025 sementara baru bisa mengumpulkan satu medali perunggu dari empat nomor pertandingan yang diikuti anak asuhan pelatih Abdul Halim Radjiu tersebut.
“Kami finis perunggu di nomor beregu, hari ini masih ada 1 pertandingan lagi yakni Double event regu,” ujar Halim saat dikonfirmasi awak media ini terkait hasil sementara perolehan medali di POMNAS, Kamis (25/9/2025).
Dijelaskan mantan atlet timnas sepak takraw Indonesia tersebut, selain jam terbang yang minim, mental bertanding juga masih perlu diasah untuk bisa mencapai prestasi lebih tinggi lagi. Ini terbukti dibeberapa nomor seperti Doeble event team yang terpaksa gugur di babak penyisihan grup. Kemudian di nomor Quadrant yang gugur di babak 8 besar.
“InsyaAllah saya optimis anak-anak bisa meraih prestasi yang maksimal bagi daerah, apalagi kalau performa mereka seperti pada pertandingan kemarin-kemarin. Di nomor-nomor lain sebenarnya dari sisi kualitas atlet kita masih merata, hanya saja dewi fortuna yang mungkin belum berpihak,” beber Halim.
“Mohon doa dukungannya untuk atlet-atlet sepak takraw Gorontalo berjuang di nomor terakhir double event regu, semoga kami bisa memberikan hasil yang membanggakan daerah,” pungkasnya. (*)