nusatimes.id – Pemerintah Provinsi Gorontalo terus mematangkan persiapan sebagai tuan rumah Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional Tahun 2025 yang akan dipusatkan di Bumi Perkemahan (Buper) Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo.
Plt. Asisten II Setda Provinsi Gorontalo bersama Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Sekda Kabupaten Gorontalo didampingi OPD terkait melakukan monitoring langsung ke lokasi bumi perkemahan Bongohulawa. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Gorontalo pada rapat Panitia Peran Saka Nasional di ruang Huyula, 10 September 2025 lalu.
Dari hasil monitoring, diketahui sejumlah progres pembangunan sarana prasarana penunjang kegiatan seperti pembangunan 40 unit WC oleh Dinas PUPR Provinsi telah mencapai progres sekitar 55 persen, dengan target penyelesaian pada 25 Oktober 2025. Anggaran yang digunakan kurang lebih Rp500 juta.
Dalam rancangan perubahan APBD 2025, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo juga mengalokasikan hibah sebesar Rp700 juta. Dana ini diperuntukkan sebagai tambahan pembiayaan pelaksanaan Peran Saka Nasional, termasuk untuk pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di lima titik di kawasan perkemahan.
Plt. Asisten II Setda Provinsi Gorontalo menyampaikan bahwa monitoring ini penting untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai rencana.
“Kami ingin memastikan kesiapan infrastruktur di lokasi perkemahan, karena Gorontalo menjadi tuan rumah kegiatan nasional yang melibatkan ribuan peserta. Dengan progres yang ada saat ini, kami optimis target penyelesaian bisa tercapai tepat waktu,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo menambahkan bahwa tambahan hibah Rp700 juta melalui APBD-P 2025 merupakan bentuk dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap suksesnya penyelenggaraan Peran Saka Nasional.
“Alokasi dana ini akan membantu panitia pelaksana, termasuk pemasangan LPJU dan kebutuhan teknis lainnya di lapangan. Kami berharap Peran Saka Nasional 2025 di Gorontalo bisa berjalan sukses, aman, dan meninggalkan kesan baik bagi seluruh peserta,” terang Kadispora.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo menegaskan pihaknya berkomitmen menyelesaikan pekerjaan infrastruktur sesuai target waktu yang telah ditentukan.
“Kami pastikan pekerjaan WC 40 unit ini berjalan sesuai spesifikasi dan jadwal. Saat ini progres sudah 55 persen, dan insyaallah 25 Oktober 2025 selesai sehingga bisa langsung dimanfaatkan untuk kegiatan nasional ini,” jelas Kadis PUPR.
Menanggapi hal ini, Gubernur Gorontalo menegaskan bahwa suksesnya Peran Saka Nasional 2025 akan menjadi kebanggaan daerah sekaligus momentum strategis memperkenalkan Gorontalo di level nasional.
“Kita harus memastikan Gorontalo tampil sebagai tuan rumah yang baik. Bukan hanya soal kesiapan fasilitas, tetapi juga keramahan, semangat kebersamaan, dan wajah budaya daerah yang kita tunjukkan kepada tamu dari seluruh Indonesia. Peran Saka Nasional adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan Gorontalo sebagai Bumi Serambi Madinah yang penuh dengan potensi dan kearifan lokal,” tegas Gubernur.
Dengan adanya dukungan infrastruktur, tambahan anggaran, serta sinergi lintas sektor, Pemprov Gorontalo optimistis penyelenggaraan Peran Saka Nasional 2025 akan berjalan sukses, memberi manfaat bagi daerah, dan memperkuat citra Gorontalo di mata nasional. (*)






