nusatimes.id – Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II tahun 2025 yang akan digelar di Kudus, Jawa Tengah sudah semakin dekat. Tujuh cabang olahraga (Cabor) yang akan mewakili Provinsi Gorontalo mengaku siap dan sedang on fire menghadapi event yang akan dibuka pada 11 Oktober 2025 akhir pekan ini.
“Dari evaluasi terakhir hasil beberapa event yang diikuti, insyaallah di PON Beladiri tahun ini di Kudus mereka (atlet_red) dalam kondisi on fire semua,” ujar Deddy Punu, pelatih pencak silat yang dihubungi awak media ini, Selasa (7/10/2025).
Kendati hanya mengirimkan dua atlet satu putra dan satu putri, Deddy optimis kedua atletnya dapat mempersembahkan yang terbaik bagi Gorontalo.
Beberapa pelatih Cabor lain seperti Taekwondo, karate, Judo, Gulat, Kempo dan Wushu juga mengaku dengan persiapan yang ada serta pengalaman tampil di beberapa event sebelumnya merasa bisa bersaing dengan daerah lain di PON Beladiri tahun ini.
“Salah satu persiapan yang terus menjadi perhatian kami ya bagaimana mengokohkan kepercayaan diri atlet. Karena jika tidak percaya diri, semua program latihan yang dilakukan akan sirna nanti disana. Apalagi lawan yang akan dihadapi bukan level daerah, tapi sudah nasional bahkan internasional,” beber Iswan Brandes pelatih judo Gorontalo.
Sua cabor peraih medali di PON XVIII Aceh-Sumut tahun lalu juga disertakan pada gelaran PON Beladiri tahun ini. Dan KONI Provinsi Gorontalo berharap mereka dapat mengulang prestasi PON sebelumnya.
“Kami percaya semua atlet yang dikirim ke PON Beladiri tahun ini telah mempersiapkan diri dengan matang. Dan kami juga berharap atlet-atlet peraih medali di PON Aceh-Sumut nanti dapat memotivasi atlet lain untuk berjuang dengan keras di yang akan dilangsungkan di GOR Djarum Arena Kaliputu, Kudus,” pungkas Sekum KONI Provinsi Gorontalo, Adhi Pala.
Sebagai informasi, untuk keberangkatan kontingen Gorontalo ke Kudus akan dilakukan bertahap sesuai jadwal pertandingan cabor masing-masing. (*)




