Nusatimes.id – Pasca rapat pleno terbuka penetapan calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Gorontalo pada, Rabu (5/2/2025) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo.
Walikota terpilih Adhan Dambea ditemani Wakil Walikota terpilih Indra Gobel menyampaikan dengan tegas bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib bisa mengaji.
“ASN wajib bisa mengaji, tidak ada cerita lain,” tegasnya.
Lebih lanjut Adhan menyampaikan bila tidak bisa mengaji maka tidak bisa mendapatkan jabatan. Jadi dipastikan sebelum di lantik harus lebih dulu belajar mengaji.
“Sebelum dilantik, diuji dulu mengaji,” lanjut Adhan.
Apa yang Adhan Sampaikan ini sudah pernah dia lakukan 5 Tahun lalu, menunda jabatan beberapa ASN selama 6 Bulan kemudian diminta belajar mengaji.
Walikota terpilih ini mengatakan, “ini merupakan jabatan terakhir bagi saya, maka saya harus membuatnya maksimal. Selama kampanye saya selalu mengatakan bahwa niat saya hanya dua yaitu untuk melaksanakan amanah Allah dan membuat rakyat Kota Gorontalo sejahtera.” tegasnya
Sebelumnya, pada pidato yang Adhan sampaikan di rapat pleno terbuka KPU, Dirinya menerangkan bahwa Kota Gorontalo adalah Ibu Kota Provinsi Gorontalo maka harus memberikan contoh yang baik bagi kabupaten lain yang ada di Provinsi Gorontalo.
