nusatimes.id – Liga 4 2024–2025 adalah edisi pertama kompetisi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi PSSI untuk putaran provinsi dan PSSI pusat untuk putaran nasional. Tim yang lolos babak 8 besar Liga 4 berhak promosi ke Liga Nusantara 2025–2026.
Menariknya, aturan yang diberlakukan diantaranya soal lisensi pelatih yang mendampingi klub minimal harus lisensi B PSSI sempat menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat bola Gorontalo. Pasalnya, dari informasi yang diperoleh awak media ini, hampir semua pelatih tim peserta belum mengantongi lisensi B PSSI.
Mengutip regulasi PSSI terkait Liga 4, di pasal 35 ayat 4 jelas dituliskan bahwa ‘Setiap tim wajib didampingi Pelatih Kepala dengan syarat memiliki lisensi kepelatihan minimal lisensi B PSSI untuk putaran provinsi dan nasional’.
Peserta kompetisi sendiri adalah Klub anggota PSSI atau klub calon anggota PSSI yang telah melengkapi persyaratan administrasi pendaftaran sebagai anggota PSSI dan telah mendapatkan pengesahan pada kongres tahunan PSSI provinsi terkait. Pendaftaran klub peserta juga dilakukan melalui sistem daring SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI).
Aspek pengembangan sepakbola (football development), jeda waktu yang cukup antar satu pertandingan ke pertandingan lainnya juga ditegaskan Dalam regulasi Liga 4. Hal yang sama juga tidak luput dari aturan regulasi yang ketat yakni terkait pemain dan pelatih. Usia pemain adalah kelahiran 1 Januari 2002 s/d 31 Desember 2006 dan 7 pemain senior Dalam satu tim, dimana jumlah pemain yang didaftarkan maksimal 30 pemain. Sementara untuk pelatih minimal harus berlisensi B PSSI.
Nah, yang menjadi pertanyaan, bagaimana dengan Liga 4 di Gorontalo?. Sekjen Asprov PSSI Gorontalo, Alan Wungguli yang dikonfirmasi awak media ini memberikan jawaban bisa untuk menggunakan pelatih berlisensi C setelah dikomunikasikan dengan PSSI.
“Untuk lisensi sudah ada komunikasi dengan PSSI. Untuk lisensi C boleh,” jawab singkat Alan Wungguli saat dikonfirmasi Ahad (2/2/2025).
Dengan adanya pernyataan Asprov PSSI tersebut, maka dipastikan kompetisi Liga 4 Gorontalo tetap akan berjalan sesuai rencana yang telah disiapkan induk organsiasi sepakbola Gorontalo tersebut. (*)