nusatimes.id – Tekad dan semangat mengembangkan olahraga bela diri campuran Mixed Martial Arts (MMA) di Gorontalo terus dilakukan Pengprov IBCA MMA Gorontalo. Salah satunya dengan menggelar event perdana selama tiga hari yang berakhir sukses.
Olahraga adu jotos ini pun mendapat respon positif dari berbagai kalangan termasuk masyarakat Gorontalo. Hal ini disampaikan Ketua Pengprov IBCA MMA Gorontalo,Vini Sidiki atau akrab disapa Imi Sidiki jelang penutupan kejuaraan Open Tournament IBCA MMA bertajuk Baku Lapas yang memperebutkan tropy Gubernur Cup 2024.
“Alhamdulillah ternyata event ini memang banyak peminatnya, selain peserta yang banyak, masyarakat khususnya Gorontalo yang ikut menyaksikan kegiatan ini juga luar biasa. Terbukti dengan tiket masuk yang setiap malamnya habis meski masyarakat yang datang ingin nonton masih terus antri,” kata Imi Sidiki, Ahad (15/12/2024).
Dari sisi kepesertaan sendiri ungkap Imi, ada 74 peserta yang ambil bagian. 12 peserta tampil di kelas MMA Pro dengan 6 partai pertandingan dan 62 peserta tampil di kelas pemula stand up dengan 31 partai pertandingan.
“Jadi antusias peserta juga tidak kalah besar. Buktinya dari kelas Pro sampai kelas stand up fight pemula atau amatir cukup banyak peminatnya. Ada juga satu kelas itu kelas Putri dengan berat 52 kg, dan bahkan ada atlet yang tidak pernah latihan tapi ngotot ikut di event ini sehingga itu saya menyampaikan antusias masyarakat dan peserta sangat besar pada event MMA kali ini,” beber Imi Sidiki.
Sementara itu, Imi yang ditanya soal target kedepan khususnya untuk PON 2028 di NTT-NTB mengaku siap menargetkan medali emas dari cabang olahraga IBCA MMA.
“Di PON 2028 nanti kami akan menargetkan medali emas di kelas MMA dan di kelas stand up. Insyaallah dengan kegiatan-kegiatan seperti ini akan melahirkan bibit-bibit atau atlet-atlet yang berpotensi demi mengharumkan nama daerah Gorontalo di pentas Pekan Olahraga Nasional,” terang Imi.
“Olehnya kami berhap kepada pemerintah maupun pihak swasta untuk dapat terus mensupport kami di IBCA MMA dalam semua bentuk perhatian terutama penyelenggaraan event-event seperti ini,” tambahya. (*)