Nusatimes.id – Golkar memang partai besar dan penguasa di Provinsi Gorontalo, Bahkan dominasinya masih terlihat dengan menjadi pemenang pada Pemilu 2024 kemarin.
Di Pilkada Provinsi Gorontalo, Golkar lagi – lagi memainkan perannya sebagai partai yang memiliki banyak kader, bahkan menjadikan kader potensialnya untuk diusung partai lain.
DPP Partai Golkar yang kini dinahkodai Bahlil Lahadalia menunjuk istri Ketua DPD Golkar Provinsi Gorontalo yakni Idah Syahidah Rusli Habibie untuk menjadi Calon Wakil Gubernur Gorontalo mendampingi Gusnar Ismail yang diusung Partai Demokrat dan Gerindra.
Sementara dua kader Partai Golkar lainnya yakni Mantan Wakil Gubernur Gorontalo Tonny Uloli dan Mantan Walikota Marten Taha juga maju di Pilkada Gubernur Gorontalo diusung Nasdem, PKS dan PKB.
Majunya Tonny Uloli dan Marten Taha tentunya menjadi angin segar bagi kader Partai Golkar se – Provinsi Gorontalo karena Golkar kembali akan menjadi penguasa di Gorontalo.
Salah satu simpatisan dan pemilih Golkar Marwan Mohamad kepada awak media menuturkan hadirnya Paslon Tonny – Marten tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri buat pemilih Golkar.
” Golkar adalah partai penguasa di Gorontalo, Maka Tonny – Marten adalah juru selamat Golkar” tegasnya.
Dirinyapun menyesalkan sikap para petinggi Partai Golkar Gorontalo yang akan memberikan sanksi kepada Marten Taha.
” Pak Marten Taha itu Representasi DPD Golkar, beliau adalah Ketua DPD Golkar yang berani mengambil sikap untuk maju di Pilkada Gubernur Gorontalo walaupun tak diusung oleh partainya sendiri”. Tegasnya.
