Nusatimes.id – Banjir bandang melanda Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hingga malam hari. Bencana ini menyebabkan sejumlah desa terdampak dan rumah-rumah warga terendam air. Kamis (20/6/2024).
Berdasarkan laporan yang diterima Nusatimes.id pada pukul 14.53 WITA, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mulai dari siang hingga malam hari menyebabkan air meluap dan masuk ke rumah-rumah warga pada pukul 01.00 WITA.
Banyaknya delapan desa di Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango mengalami dampak signifikan akibat banjir bandang ini.
Desa Muara Bone terdampak dengan jumlah 42 Kartu Keluarga (KK) atau 124 jiwa. Desa Taludaa terdampak dengan 279 KK atau 972 jiwa. Desa Masiaga terdampak dengan 95 KK atau 325 jiwa. Desa Moodulio terdampak dengan 28 KK atau 90 jiwa.
Lebih lanjut, Desa Ilohuuwa terdampak dengan 17 KK atau 80 jiwa. Desa Permata terdampak dengan 21 KK atau 100 jiwa. Desa Tumbuh Mekar terdampak dengan 17 KK atau 61 jiwa. Dan Desa Bilolantunga terdampak dengan 24 KK atau 94 jiwa.
“Sebanyak 8 desa yang terdampak banjir ini, alhamdulillah tidak memakan korban jiwa maupun korban luka,” ujar Darwin Detuage, Koordinator Tagana Bone Bolango.
Tim dari Dinas Sosial Bone Bolango, TNI, Polri dan Tagana Bone Bolango telah bergerak cepat melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.
“Mereka bekerja sama dengan aparat desa untuk mengidentifikasi kebutuhan mendesak dan memastikan keselamatan warga,” ungkap Darwin.
Darwin menambahkan, bahwa bantuan pasca bencana sangat diperlukan untuk membantu proses pemulihan dan mendukung kebutuhan sehari-hari warga yang terdampak.
“Laporan ini merupakan update sementara dari kondisi di lapangan. Kami berharap adanya bantuan lebih lanjut dan koordinasi yang efektif untuk menangani dampak banjir bandang ini,” tangkasnya.***