Nusatimes.id – Banjir bandang melanda Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu (3/7/2024) siang menyebabkan sungai-sungai meluap, menggenangi rumah para warga pada pukul 17.05.
Berdasarkan laporan yang diterima Nusatimes.id, hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur Kabupaten Bone Bolango sejak pagi hari. Intensitas hujan yang terus meningkat mengakibatkan sungai disekitar Kecamatan Botupingge meluap. Air banjir dengan cepat menggenangi pemukiman warga, menyebabkan kerusakan dan kepanikan di beberapa desa.
Desa Panggulo merupakan salah satu desa yang paling terparah terdampak banjir ini. Sebanyak 33 Kepala Keluarga (KK) dengan total 112 jiwa terkena dampak langsung. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa atau luka – luka dalam kejadian ini.
Koordinator Tagana Bone Bolango, Darwin Detuage menjelaskan setelah banjir terjadi, tim penanggulangan bencana yang terdiri dari Dinas Sosial, TNI/Polri dan Tagana Bone Bolango segera turun ke lapangan.
“Kami berkerjasama dengan aparat desa untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan awal kepada warga yang terdampak,” ujar Darwin Detuage.
Dirinya juga menyampaikan proses evakuasi dan pendistribusian bantuan terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
Salah satu kebutuhan mendesak yang diidentifikasi adalah makanan saji. Banyak warga yang kehilangan akses ke dapur mereka akibat banjir, sehingga bantuan berupa makanan siap saji sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.
Upaya penanggulangan bencana ini, lanjut Darwin, melibatkan berbagai pihak. Selain Dinas Sosial dan Tagana Bone Bolango, TNI/Polri juga memainkan peran penting dalam memastikan keamanan dan kelancaran proses evakuasi. Aparat desa setempat serta instansi terkait lainnya turun berperan aktif dalam memberikan bantuan dan memastikan bahwa semua kebutuhan warga terpenuhi.
Darwin juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas dilapangan.
“Kami menghimbau untuk masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna memastikan keselamatan bersama. Upaya terbaik terus dilakukan untuk mengatasi dampak bencana ini dan memulihkan kondisi di Kecamatan Botupingge,” jelasnya.
“Laporan ini merupakan update sementara dan akan terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan di lapangan,” pungkasnya.