nusatimes.id – Usai rapat bersama KONI Provinsi Gorontalo terkait persiapan mengikuti Pekan Olahraga Nasioal (PON) Beladiri tahun 2025 di Kudus, Jawa Tengah, berhembus kabar dua atlet karate peraih medali PON Faradila Adam dan kejuaraan internasional, Zaskia Putri Salurante bakal absen di ajang tersebut.
Jika kabar ini benar terjadi, maka seleksi atlet yang terinformasi dilaksanakan Sabtu 13 September 2025 ini harus melahirkan atlet yang kualitasnya lebih dari Faradila dan Zaskia.
Informasi yang diperoleh awak media ini, absennya dua atlet ini di PON Beladiri bukan karena alasan yang tidak rasional. Faradila sendiri kabarnya tengah menjalani persiapan mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) bulan September 2025 ini di Semarang. Sedangkan Zaskia usai meraih medali perunggu kejuaraan internasional kini tengah fokus menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Jakarta.
Sementara terpisah Sekertaris KONI Provinsi Gorontalo, Adhi Pala mengaku persoalan teknis masing-masing cabang olahraga baik itu penentuan siapa atlet dan pelatih yang akan di kirim ke PON Beladiri diserahkan sepenuhnya kepada cabor. KONI Provinsi hanya sebatas memberangkatkan dan mendaftarkan atlet pelatih peserta PON Beladiri saja.
“Kami serahkan ke masing-masing cabor untuk menentukan siapa pelatih yang akan mendampingi. KONI tidak ingin intervensi, yang pasti untuk atlet kami melihat catatan prestasinya selang beberapa tahun terakhir,” terang Adhi Pala.
Terakhir, satu hal yang tidak kalah menarik untuk pelatih Karateker Ketua FORKI Gorontalo telah menunjuk Simpai Marlina Silalahi sebagai pelatih pendamping di PON Beladiri tahun ini. (*)






