nusatimes.id – Kabar akan tidak diboyongnya cabang olahraga sepakbola di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) menuai reaksi keras dari insan sepakbola Gorontalo diantaranya mantan wasit nasional sepakbola, Isa Lawani.
Menurut sosok yang kini anggota Exco PSSI Gorontalo tersebut, jika benar sepakbola tidak disertakan pada Popnas tahun ini, maka perlu dipertanyakan eksistensi Dispora Provinsi Gorontalo sebagai penanggung jawab kontingen Popnas Gorontalo.
*Saya sudah dengar dan bahkan sudah menjadi perbincangan hangat dikalangan pelaku sepakbola tentang kabar tidak akan dibawa sepakbola di Popnas nanti. Kalau ini terjadi maka kami mempertanyakan eksistensi Dispora Provinsi Gorontalo khususnya pak Kadispora. Negara saja memperjuangkan sepakbola lolos Piala Dunia, nah kenapa di Gorontalo malah pemerintah tidak memberi ruang perhatian untuk anak-anak yang akan membawa nama daerah ke level nasional,” beber Isa Lawani kepada awak media ini, Senin (30/6/2025).
Sebelumnya Direktur Keuangan Asprov PSSI Gorontalo, Fadli Luneto juga mempertanyakan kejelasan kabar tersebut. Menurutnya sungguh sangat disayangkan jika persiapan yang dilakukan selama ini harus pupus ditengah jalan.
“Mereka sudah latihan, sudah persiapan lama setelah berhasil lolos ke Popnas di kualifikasi Pra Popnas kemarin. Dan ini juga sama halnya mematikan potensi putra-putra terbaik Gorontalo,” ujarnya.
Terakhir, Isa Lawani menegaskan jika hal ini tidak mendapatkan respon perhatian dari Dispora Provinsi Gorontalo, maka bukan tidak mungkin ada gerakan lain dari semua pelaku sepakbola di Gorontalo.
“Jika hal ini tidak direspon, maka kami akan menemui langsung pak Gubernur dan wakil gubernur sebagai langkah akhir,” pungkasnya. (*)











