Nusatimes.id – Tragedi longsor di Tambang Motomboto, Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango menewaskan puluhan korban.
Tim Pertolongan dan Pencarian (SAR) masih terus melakukan operasi pencarian di lokasi longsor hingga Senin (8/7/2024) yang terhitung sudah memasuki hari kedua pencarian.
Update terbaru yang diterima Nusatimes.id dari Humas Basarnas Gorontalo telah tercatat sebanyak 33 korban. Diantaranya yang sudah dievakuasi 8 orang meninggal dunia. Salah satunya anak berusia empat tahun. Sedangkan 5 luka lebam bahkan patah tulang. Dan 17 orang lainnya masih dalam pencarian.
Derasnya arus sungai akibat hujan deras telah menyebabkan sebuah jembatan penghubung ke Desa Tulabolo, desa terdekat dengan lokasi tambang tersebut ambruk. Hal ini semakin menghambat upaya penyelamatan dan evakuasi.
Hujan terus menerus yang berlangsung di Desa Tulabolo menyebabkan Tim SAR kesulitan untuk melakukan operasi pencarian.
Berikut daftar nama korban longsor yang berhasil di evakuasi :
Meninggal Dunia :
1. Dewa Saputra Kunye (4), laki-laki, warga Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur
2. Alfin Manengge (17), laki-laki, warga Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
3. Syamsir Buhungo (40), warga Desa Monano, Kecamatan Biau
4. Rahmat Nurhamidin (21), warga Desa Duloduo, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
5. Fatma Apita (40), warga Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur
6. Lukman (40), warga Desa Bonedaa, Kecamatan Suwawa Selatan
7. Alfian Mamonto (28), warga Desa Modayak, Kotamobagu
8. Rina Mohamad (50) perempuan, Desa Tuloa, Kecamatan Bulango Utara
Korban Luka :
1. Yamin Juna (29) laki-laki, warga Desa Otopade, Kecamatan Bongomeme, mengalami luka ringan
2. Alfian Maulana (belum diketahui identitas lainnya), mengalami luka berat.
3. Satria Rahim (50) perempuan, Limboto Bulota, mengalami luka berat
4. Irman Monu (42) laki-laki, Desa Bongomeme, Kecamatan Tilongkabila, mengalami luka ringan
5. Faren Aditya Sampul (28) laki-laki, Desa Ponompiaan, Kecamatan Dumoga, Kab. Bolsel, mengalami luka-luka
Daftar korban dalam pencarian :
1. Hendra Pakaya (30) laki-laki, Asparaga Pelapor Sutrisno Pakaya Kelompok pei Tibor 1 TW 0707 21.30 Wita
2. Kevin Pakaya (17) laki-laki, Asparaga Pelapor Sutrisno Pakaya Kelompok pei Tibor 1 TW 0707 20.45 Wita
3. Pandris Uno/Tune (47) laki-laki, Mohiyolo Pelapor Yulis Ali Tibor 1 TW 0707 19.00 Wita
4. Hamdan Moh. Kango (50) laki-laki, Lion Bolsel Pelapor Ahmad Dies Kango 082393470915 Tibor 1 TW 0707 18.30 Wita
5. Arjun Djafar (22) laki-laki (MD), Karya Baru Asparaga Pelapor Oyan Samaun 082196853015 TW 0707 18.50 Wita
6. Roy Kusina (22) laki-laki, (MD) Karya Baru Asparaga Pelapor Oyan Samaun TW 0707 18.10 Wita
7. Risno Djafar (48) laki-laki, Karya Baru Asparaga Pelapor Oyan Samaun TW 0707 17.30 Wita
8. Hartati Ibrahim (-) perempuan, Limboto TW 0707 20.30 Wita
9. Ringko Butato (-) laki-laki, Pelapor Pak Markus via radio TW 0707 19.25
10. Perdin Kunge / yudi (22) laki-laki, Tulabolo Pelapor Pak Markis via Radio TW 0707 18.00
11. Ambran Lakoro (-) laki-laki, Pangi Pelapor Pak Markis via radio TW 0707 17.45 Wita
12. Royan (-) laki-laki, Pelapor Pak Markis via radio TW 0707 17.30 Wita
13. Yanto (-) laki-laki, Bonepantai Butato Pelapor Pak Markis via radio TW 0707 17.30 Wita
14. Pute (-) laki-laki, Bonepantai Butato Pelapor Pak Markis via radio TW 0707 18.30 Wita
15. Sarif Usman/karagam (45) laki-laki, Pancuran Suwawa Selatan Pelapor Siska 081243442124 TW 0707 20.25 Wita
16. Rudin Kunye (55) laki-laki, Tulabolo Pelapor Camat Suwawa Timur TW 0707 19.00 Wita
17. Samsir Tohopi (36) laki-laki, Pelapor Nurmin 085241567679 TW 0707 19.20 Wita
18. Ramlah Kumuriah (40) laki-laki (MD), Pelapor Feni 08134187677 TW 0707 20.30 Wita
19. Saiful Kadoli (48) laki-laki, Pelapor Wawan Kadoli 082296661221 TW 0707 21.30 Wita
20. Isran Jabi (41) laki-laki, Kel.Pulubala Kec. Kota tengah, Pelapor Anak korban Aisah Karim 082326235922 TW 0708 08.30 Wita
Seiring berita ini diturunkan, Tim SAR masih melakukan pencarian korban lainnya meskipun cuaca buruk dengan hujan terus menerus menghambat upaya pencarian.
Beberapa korban sudah dimakamkan oleh keluarga, sementara yang lainnya telah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Gorontalo untuk perawatan medis lebih lanjut.
Nusatimes.id akan terus memberikan informasi terbaru seiring dengan perkembangan di lokasi kejadian.