nusatimes.id – Wakil Ketua ICMI Pusat, DR. Prio Budi Santoso secara resmi mengukuhkan jajaran kepengurusan Korwil ICMI Provinsi Gorontalo periode 2025-2030 bertempat di Astin Ballroom UBM Gorontalo, Selasa 22 April 2025.
Mengangkat tema “Peran Kepemimpinan Intelektual Muslim Untuk Lingkungan, Merawat Hulondalo, Merawat Bumi”, pelantikan dan pengukuhan ini turut dihadiri wakil Gubernur Ida Sayidah Rusli Habibie tersebut juga dihadiri oleh perwakilan pimpinan universitas yang ada di provinsi Gorontalo, pimpinan OPD lingkungan Pemprov Gorontalo termasuk diantaranya Kadispora Provinsi Gorontalo, Daniel Ibrahim yang juga dilantik sebagai Bendahara Umum ICMI Korwil Provinsi Gorontalo.
Wakil Gubernur Gorontalo Idah Sayidah Rusli Habibie berharap ICMI dengan nama besarnya dapat kembali mengambil peran di masyarakat, mengawal, memberi masukan dan koordinasi dengan pemerintah daerah.
“Berharap ICMI ke depan dapat menaikkan SDM, menaikkan ekonomi umat, termasuk untuk anak muda Gorontalo,” kata Wagub Gubernur Gorontalo.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Umum ICMI Pusat DR. Prio Budi Santoso mengatakan kontribusi ICMI dalam negara ini adalah sebagai sumber inspirasi bangsa, rumah besar umat islam, mengawal kehidupan berbangsa serta kepeloporan agenda aksi. Dirinya juga mengucapkan selamat kepada pengurus yang sudah dilantik, semoga bisa bekerja dengan baik dan bermanfaat untuk semua komponen.
Sementara itu, Ketua ICMI Orwil Gorontalo terpilih, Syamsu Qomar Badu diwawancarai awak media sesusai pelantikan menyampaikan komitmennya untuk menggerakkan organisasi sebagai mitra strategis pemerintah daerah, khususnya dalam memberikan solusi atas berbagai persoalan masyarakat dan lingkungan. Menurutnya, potensi besar dari jajaran pengurus ICMI akan diarahkan untuk turut serta dalam dakwah intelektual yang berdampak pada pembangunan umat dan daerah. Ia menekankan pentingnya bekerja dengan ikhlas, semangat kolaboratif, dan dukungan nyata terhadap program-program strategis pemerintah.
“Kepengurusan ICMI ini harus kita akui banyak akademisi dengan gelar Profesor, Doktor yang bisa memberikan pemikiran, ide, dan gagasan ke pemerintah dalam membangun daerah,” ujar Syamsu Qomar Badu.
“Tentunya saat kita mau berkiprah di daerah, yang terpenting kita harus memiliki semangat untuk berdakwah untuk membangun umat dan bekerja dengan ikhlas. Yang paling penting adalah kita akan mensuport berbagai kegiatan pemerintah, khususnya lima program unggulan Provinsi Gorontalo, sehingga bisa memberikan solusi,” tambahnya.
