nusatimes.id – Untuk pertama kalinya digulirkan di Gorontalo bahkan di tanah air, Gorontalo Sepak Takraw Liga (GSTL) diharapkan dapat lebih menggairahkan pembinaan prestasi olahraga sepak takraw di Gorontalo bahkan di Indonesia kedepannya. Event yang rencananya akan dimulai pekan depan tersebut menuai respon positif dari berbagai kalangan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Gorontalo, Daniel Ibrahim misalnya, kepada awak media ini saat dimintai tanggapannya menuturkan, terkait rencana Pengprov PSTI Gorontalo untuk mengadakan Gorontalo Sepak Takraw Liga (GSTL) Tahun 2024 dalam rangka memperingati HUT Provinsi Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inisiatif ini.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi wadah penting untuk membangun semangat kebersamaan, kompetisi yang sehat, dan memperkenalkan olahraga sepak takraw secara lebih luas di masyarakat,” tutur Daniel Ibrahim yang belum sebulan menjabat Kadispora Provinsi Gorontalo menggantikan Wahyudin Katili, Sabtu (21/12/2024).
Melalui GSTL ini, pemerintah daerah berharap akan muncul talenta-talenta muda berbakat dari Gorontalo yang mampu mengharumkan nama daerah kita di tingkat nasional maupun internasional. Pemprov Gorontalo tentunya akan mendukung kegiatan positif seperti ini, karena sejalan dengan visi kami untuk memajukan olahraga dan mempersatukan masyarakat melalui kegiatan yang produktif.
“Semoga acara ini berjalan lancar, sukses, dan memberikan manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah nyata untuk membangun Gorontalo yang lebih berprestasi dan harmonis,” harapnya.
Terpisah, apresiasi senada juga disampaikan Ketua KONI Provinsi Gorontalo, MN. H. Fikram Az. Salilama, S.Ip. Menurut ketua KONI dua periode ini, salah satu pendukung lahirnya prestasi selain pembinaan yang continue dan konsisten, keikutsertaan dalam sebuah event juga sangat penting.
“Pembinaan tanpa sebuah evaluasi dalam bentuk keikutsertaan dalam sebuah event atau lomba baik tingkat daerah maupun nasional saya rasa tidak dapat mengukur sejauh mana kemampuan yang kita miliki. Olehnya saya sangat mensupport adanya Liga Sepak Takraw ini dan semoga dengan event ini dapat menambah jam terbang serta pengalaman tanding atlet-atlet kita,” kata Fikram Az. Salilama.
Sementara itu, Ketua Pengprov PSTI Gorontalo, Sofyan Puhi, ST berharap dengan adanya GSTL ini bukan hanya energy positif dalam hal hubungan silaturahim antar sesama pelaku olahraga sepak takraw di Gorontalo. Tapi juga dapat memberikan motivasi kepada para atlet-atlet junior agar lebih baik kedepan dengan mencontohi atlet-atlet senior seperti Hendra, Halim, Herson dan atau Jelki Ladada yang sudah mendunia.
“Kami pengprov PSTI berharap GSTL ini dapat memotivasi sekaligus berdampak positif bagi semua sektor. Ya, bukan hanya berefek domino bagi pembinaan prestasi olahraga sepak takraw, tapi juga di sektor lain seperti sektor ekonomi yang bisa lebih baik di masa yang akan datang,” harapnya.
Sebagai informasi, di tahun pertamanya digelar, GSTL masih bertaraf Provinsi, artinya peserta belum membuka secara umum dari daerah lain. Kedepan rencananya GSTL akan lebih meluas jangkauannya hingga level nasional. (*)
