nusatimes.id – Gorontalo Sepak Takraw Liga (GSTL) pertama tahun 2024 lalu berlangsung sukses dan mendapat perhatian banyak kalangan, baik lokal Gorontalo bahkan sampai di tingkat nasional serta Asia. Keberhasilan Pengprov PSTI Gorontalo inilah yang kemudian menjadi motivasi untuk menjadikan liga sepak takraw pertama di Indonesia dapat digelar kembali di tahun 2025 dengan format yang lebih besar.
“Impian kita, bagaimana sepak takraw ini bisa menjadi olahraga yang unggul, terterima di semua kalangan masyarakat dan mendunia. Nah, Gorontalo Sepak Takraw Liga atau GSTL ini kami harap menjadi kompetisi resmi sepak takraw tanah air yang dapat melahirkan atlet-atlet dan klub profesional kedepannya,” kata sekertaris Pengprov PSTI Gorontalo, Drs. Mud Mada usai beraudiensi dengan Ferry Kono Direktur LPDUK, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Kamis (6/2/2025).
Direktur LPDUK Kemenpora RI yang juga sosok berdarah Gorontalo tersebut ujar Mud Mada sangat merespon positif pelaksanaan Liga Sepak Takraw di Gorontalo.
“Jadi respon beliau sangat bagus, dan kami berharap dukungan support dari Kementerian Pemuda dan Olahraga agar GSTL 2025 akan lebih sukses lagi,” ujarnya.
Kunjungan kerja ke Kementerian Pemuda dan Olahraga RI tersebut, Sekertaris Pengprov PSTI Gorontalo didampingi rombongan diantaranya Kadis Disparpora Kabupaten Gorontalo, Al Waris, bendahara Pengprov PSTI Gorontalo, Arif Mohi, pelatih sepak takraw nasional, Noldi Suleman, dan mantan atlet sekaligus pelatih PPLP sepak takraw Gorontalo Frangky Lakoro. (*)