Scroll untuk baca artikel
HeadlineTeknologi

Peneliti Indonesia Ciptakan Berbagai Macam Biosensor, Deteksi Virus hingga Kandungan Unsur Hara Tanah

×

Peneliti Indonesia Ciptakan Berbagai Macam Biosensor, Deteksi Virus hingga Kandungan Unsur Hara Tanah

Sebarkan artikel ini
Produk Biosensor yang dikembanhkan BRIN. BRIN

Nusatimes.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus melakukan serangkaian terobosan yang dapat menanggulangi persoalan kesehatan maupun penangangan pencemaran lingkungan hidup. Sejauh ini, Pusat Riset Elektronika (PRE) BRIN tengah mengembangkan beberapa produk biosensor.

Peneliti Ahli Utama PRE BRIN Robeth Viktoria Manurung mengatakan dirinya bersama tim fokus pada penelitian biosensor berbasis elektrokimia, dengan memanfaatkan komposit graphene/ZnO nanoparticles. Perangkat ini telah digunakan untuk mendeteksi kadar biomarker human SAA untuk perawatan pasien kanker paru maupun tingkat keparahan pasien penderita Covid-19.

Spesifikasi teknis dari biosensor yang sedang dikembangkan adalah menggunakan jenis sampel berupa serum darah atau saliva pasien, menggunakan jenis transduser elektrokimia, dengan rentang pengukuran antara 10 hingga 200 miligram per liter.

Selain itu, Robeth juga mengembangkan biosensor berbasis elektrokimia untuk deteksi virus dengue, menggunakan logam transisi metal oksida berbahan nikel-kobalt. “Harapannya, perangkat ini akan digunakan sebagai peralatan portabel yang mampu dihubungkan dengan smartphone,” kata Robeth seperti dikutip dari laman BRIN, Jumat (5/4/2024).

Apa Komentar Anda?