nusatimes.id – Sekitar seratus dua puluh orang karateka muda Gorontalo mulai jenjang sabuk putih hingga sabuk coklat mengikuti ujian kenaikan tingkat (UKT) semester pertama tahun 2025 yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) INKANAS Gorontalo.
Ujian yang diselenggarakan di City Mall Gorontalo tersebut direncanakan berlangsung seharian penuh dan dibuka secara langsung Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) INKANAS Gorontalo, Ricky Dama. Nampak turut hadir pada UKT yang perdana dilaksanakan di pusat perbelanjaan modern di Gorontalo itu seperti anggota majelis sabuk hitam Inkanas Gorontalo sensei Evi Hinta, Fery Dama, Andre Mulis, Agus Neno, Rusli Usman dan beberapa atlet nasional Inkanas Gorontalo termasuk juara dunia karate Zaskia Putri Salurante, dan peraih medali perunggu PON Aceh-Sumut, Faradilah Adam.
“Hari ini Inkanas Gorontalo melaksanakan ujian kenaikan tingkat atau sabuk yang pertama kali dilaksanakan di city mall Gorontalo. Jumlah karateka yang ambil bagian sebanyak 125 orang terdiri dari perwakilan Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo,” ujar Ketua Dewan Sabuk Hitam Inkanas Gorontalo, Ricky Dama, Kamis (27/2/2025).
“UKT ini dilaksanakan mulai dari jenjang Kyu 10 atau sabuk putih sampai dengan Kyu 1 sabuk coklat. Dan untuk tujuan UKT ini sendiri tidak lain adalah mengevaluasi hasil latihan anak-anak selama ini selama 6 bulan terakhir, dengan harapan kita akan memperoleh bibit-bibit atlet karate yang kedepan dapat mewakili Provinsi Gorontalo dan bahkan Indonesia di kejuaraan-kejuaraan internasional,” tambahnya.
Sementara terkait capaian prestasi atlet-atlet Inkanas diberbagai event nasional dan internasional, Ricky menilai usaha kerja keras ini selaras dengan apa yang menjadi motto Inkanas sendiri. Dan Inkanas Gorontalo berhasil membuktikan sekaligus menerapkan apa yang menjadi motto Inkanas.
“Kebetulan moto Inkanas adalah ‘Inkanas meraih prestasi dunia’ dan ini sudah kita buktikan. Inkanas Gorontalo sudah membuktikan kepada dunia internasional bahwa dari daerah kecil ini kita bisa memberikan prestasi yang terbesar di internasional. Dan untuk adik Zaskia, teruslah menjadi motivasi bagi atlet-atlet karate kedepan agar dapat meraih yang terbaik lagi,’ harapnya.(*)