Nusatimes.id– Anggota Komisi VIII DPR RI dari Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Rusli HAbibie terus mendorong kiprah perempuan di Dunia Politk dan Hukum semakin banyak dan memberikan warna.
Hal tersebut diungkapkan IDah Syahidah Rusli Habibie pada kegiatan diskusi pencapaian pengarusutamaan gender (PUG) bidang politik dan hukum di Provinsi Gorontalo dengan menakar hasil pemilu legislatif 2024 di Provinsi Gorontalo yang digelar Kementrian PPPA.
Kegiatan ini turut dihadiri Asdep PUG Bidang Politik dan Hukum Kementerian PPPA, Ilham Firman, dan Kepala Dinas PPPA Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman selaku narasumber, serta para tokoh-tokoh perempuan yang ada di Provinsi Gorontalo.
Idah Syahidah dalam paparannya menyebutkan Pemilu 2024 menjadi catatan evaluasi bagi kita, sejauh mana program Pengarusutamaan gender di bidang politik dan hukum di provinsi Gorontalo berhasil. Apakah masyarakat memilih calon wakil rakyatnya karena ideologi perempuan atau tidak. Dan ini harus kita tingkatkan kembali program PUG di tahun-tahun berikutnya.
“Bicara terkait politik, tidak hanya parlemen dari tingkat Kabupaten hingga pusat. Tapi juga termasuk di tingkat eksekutif dari tingkat desa hingga Provinsi. Perlu adanya upaya-upaya untuk menggerakkan kesadaran perempuan, untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial politik”Tegas Idah Syahidah. Kamis (13/6).
Selaku anggota DPR RI Idah Syahidah mendorong KemenPPPPA untuk terus berkomitmen dengan upaya yang terbaiknya, bagi perempuan dan anak Indonesia dalam memastikan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan hak perempuan dan perlindungan anak dapat terwujud.
“Pengarusutamaan Gender menjadi isu strategi penting yang dilaksanakan oleh kementerian ini, sebagai upaya agar setiap sisi kebijakan dan peraturan lainnya memperhatikan dan menghormati kesetaraan gender. Sehingga tercipta persamaan hak dan kewajiban pada semua sektor”.Tegasnya