nusatimes.id – Menjelang pelaksanaan ujian Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), enam peserta asal Gorontalo mendapat penguatan langsung dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim.
Para peserta tersebut sebelumnya telah melalui seleksi ketat di tingkat daerah, mulai dari administrasi, wawancara, hingga tes kemampuan dasar kepemudaan. Kini mereka bersiap untuk menghadapi tahapan seleksi nasional yang akan mempertemukan pemuda terbaik dari seluruh Indonesia.
Pesan Kadispora
Dalam arahannya, Kadispora menegaskan bahwa program PPAP adalah pintu strategis bagi generasi muda untuk memperluas wawasan, membangun jejaring lintas daerah, sekaligus mengasah kepemimpinan.
“Program ini bukan hanya soal seleksi, tetapi ruang belajar dan pembentukan karakter. Tampilkan yang terbaik, bawa semangat Gorontalo, dan tunjukkan kualitas sebagai duta pemuda yang siap bersaing di tingkat nasional,” ujar Danial Ibrahim.
Ia juga menekankan pentingnya disiplin, integritas, serta kemampuan beradaptasi. Para peserta diminta menjaga kesehatan, melatih kemampuan komunikasi, dan menyiapkan mental-fisik agar tampil maksimal.
Dukungan Pemerintah Daerah
Dispora Provinsi Gorontalo telah menyiapkan rangkaian pendampingan berupa pembinaan, simulasi seleksi, dan pembekalan wawasan kebangsaan. Langkah ini diharapkan menambah rasa percaya diri peserta saat menghadapi ujian Kemenpora RI.
Sejalan dengan visi Gubernur Gorontalo untuk membangun pemuda berkarakter, berdaya saing, dan menjadi agen perubahan, kegiatan ini menjadi wujud nyata kehadiran pemerintah dalam mencetak generasi unggul yang siap mengharumkan nama daerah.
“Pemuda adalah wajah masa depan daerah dan bangsa. Mereka harus dipersiapkan agar tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kuat mental, spiritual, dan berintegritas. Pemerintah Provinsi akan terus hadir memberikan dukungan penuh bagi generasi muda Gorontalo,” tegas Gubernur Gorontalo dalam berbagai kesempatan.
Antusiasme Peserta
Salah seorang peserta mengaku termotivasi dengan arahan yang diberikan.
“Kami merasa lebih siap dan optimis setelah mendapat penguatan dari Kadispora. Dukungan ini menjadi energi tambahan untuk menghadapi ujian di tingkat nasional,” ujarnya. (*)





