Nusatimes.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Gorontalo siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (POTRADNAS) Tahun 2025 bulan Agustus mendatang di Gorontalo.
Jenis olahraga tradisional yang masih dijaga hingga saat ini tersebut diantaranya, sumpit, gasing, enggrang, hadang dan terompah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, DR. Daniel Ibrahim, menyebutkan bahwa dari lima olahraga tradisional yang akan dipertandingkan di POTRADNAS Tahun 2025 mendatang semuanya akan dipersiapkan semaksimal mungkin.
“Hasil pembahasan dengan Kemenpora RI, untuk Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional itu akan dipusatkan di Gorontalo. Rencananya itu pada pertengahan tahun, tepatnya bulan Agustus mendatang, dan akan diikuti oleh seluruh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia,” ungkap Danial Ibrahim, Selasa (4/3/2025).
Dirinya mengaku bahwa, Dispora Gorontalo akan terus mempertahankan dan menjaga olahraga tradisional hingga saat ini. Apalagi setelah kita dipercaya sebagai tuan rumah, efek positif dari hal ini tentu akan merambah ke berbagai sektor, seperti ekonomi kreatif hingga pariwisata.
“Olahraga tradisional itu tidak boleh dilupakan agar identitas budaya terus ditumbuhkan dan memperkuat komunitas.Olahraga tradisional ini juga berfungsi sebagai sarana untuk melestarikan nilai-nilai lokal dan kearifan budaya yang telah ada sejak lama,” ucapnya.
“Diperkirakan juga akan hadir sekitar 700-800 orang untuk mengikuti kegiatan Potradnas ini di Gorontalo. Maka pasti akan terjadi multiplier peningkatan pendapatan yang cukup besar bagi daerah,” lanjutnya.
”Potradnas ini juga saya pastikan akan memberikan dampak yang positif, bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Gorontalo, serta destinasi wisata Gorontalo seperti Hiu Paus, kemudian jasa perhotelan, jasa transportasi dan lain sebagainya,” tambah sosok yang beberapa waktu lalu menyandang gelar doktor tersebut.
Sementara itu, terkait venue Potradnas 2025 sendiri masih belum ditentukan pusat pelaksanaannya.Hanya saja dari hasil Roadshow ke Kabupaten/Kota, ada dua daerah yang menawarkan diri siap menjadi tuan rumah, seperti Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo.
“Untuk venue, kita tunggu kejelasan dari Kemenpora. Nanti Kemenpora akan rapat dengan panitia daerah, kemudian juga bersama dengan Pemerintah Provinsi Kabupaten/Kota terkait kisaran peserta yang akan berpartisipasi pada Potradnas tahun ini,” pungkasnya. (*)
