nusatimes.id – Buah jatuh memang tidak jauh dari pohonnya. Pribahasa tersebut layak disandang Aqsa K. Helingo bocah berusia 4 tahun namun sudah berhasil meraih prestasi gemilang di dunia perpanahan.
Tampil kategori junior Open U-6 dalam event online yang diselenggarakan oleh organisasi panahan negeri Jiran Malaysia tahun 2025.
“Perjuangan yang terbilang lucu sebenarnya ini, karena harus maksain anak usia 4 tahun untuk menyelesaikan 3 arrow 10 rambahan dengan segala macam moodnya. Dan akhirnya skoring terpaksa berjalan 2 hari sesuai moodnya, bahkan di hari ke-2 masih pake baju tidur,” beber Coach Oin dan Coach Koja Helingo sang pelatih yang juga orang tua atlet.
“Butuh janji-janji untuk belikan mainan jika menyelesaikan smuanya. Bahkan
butuh kalimat-kalimat penyemangat harus kalahkan Upin Ipin baru dia mau lanjut,” tambahnya.
Sebagai pelatih dan orang tua, Coach Oin berharap bakat yang dimiliki atletnya dapat terus diasah sehingga kedepan dapat menjadi atlet handal dan dapat mengharumkan nama daerah dan bangsa.
“Ini tantangan besar kedepannya, semoga dia bisa menjadi atlet yang bersinar di kemudian hari,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Perpani Gorontalo, Maman Djakaria menyambut baik dan berharap kedepan atlet-atlet muda seperti ini dapat terus dilahirkan demi prestasi panahan Gorontalo dan Indonesia secara umum.
“Kami sangat mengapresiasi akan prestasi ini, dan mungkin ini pertama kalinya ada atlet panahan junior Gorontalo usia yang baru empat tahun sudah bisa raih prestasi sebesar ini,” jelas Maman Djakaria. (*)