Scroll untuk baca artikel
Dispora ProvinsiOlahraga

Dua Dekan di UNG Ini Apresiasi Lahirnya Pergub DOD Gorontalo

×

Dua Dekan di UNG Ini Apresiasi Lahirnya Pergub DOD Gorontalo

Sebarkan artikel ini

 

Nusatimes.id – Pembahasan sekaligus penyusunan draft Desain Olahraga Daerah (DOD) yang merupakan turunan dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang diperkuat dengan lahirnya Permenpora mendapat apresiasi dari dua Dekan kampus Universitas Negeri Gorontalo.

Ya, dengan lahirnya Pergub DOD Gorontalo, maka ada landasan hukum kuat yang dapat membadani adanya pembinaan prestasi olahraga yang lebih sistematis dan terkelola dengan lebih baik lagi.

 

Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), DR. Hartono Hadjarati, M.Pd, AIFO, yang menjadi salah satu pembicara pada Focus Grup Discussion (FGD) penyusunan draft Pergub DOD Gorontalo mengatakan, tindak lanjut dari DBON ke DOD Gorontalo konsepnya sudah ada, tinggal finalisasi untuk dijalankannya sesuai dalam pedoman pembinaan olahraga prestasi di Gorontalo.

 

“Langkah-langkah seperti inilah yang dibutuhkan oleh teman-teman atlet maupun pelatih yang bergerak di bidang olahraga merasa terpayungi agar supaya apa yang mereka lakukan itu benar-benar diperhatikan oleh pemerintah provinsi gorontalo,” ucap DR. Hartono Hadjarati, Ahad (16/2/2025).

 

“Kami dari pihak perguruan tinggi khususnya Universitas Negeri Gorontalo sangat mengucapkan banyak terima kasih atas kerja-kerja dari Dinas Pemuda dan Olahraga yang bergerak walaupun ini memang agak terlambat dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang sudah ada DOD nya. Namun saya berharap keterlambatan ini bukan jadi penghalang tapi lebih memotivasi untuk dapat melahirkan peraturan yang bukan hanya habid diterbitkan sebagai Pergub tapi tentunya harus dapat dijalankan secara sistematik kedepannya,” tambahnya.

 

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (UNG), DR. Raflin Hinelo yang juga turut hadir sebagai salah satu narasumber saat FGD pembahasan Pergub DOD menuturkan bahwa kegiatan ini sungguh luar biasa. Ini kemajuan besar bagi dunia olahraga di Gorontalo karena sudah bisa merumuskan tentang bagaimana desain olahraga daerah yang ada di provinsi Gorontalo.

 

Dimana tentunya desain olahraga ini tidak hanya menyangkut tentang olahraga itu sendiri tapi sudah lebih luas lagi menyangkut tentang bagaimana olahraga itu bisa menjadi trigger atau pemicu untuk tumbuhnya perekonomian apalagi dengan adanya bahwa ekonomi olahraga itu harus menuju ke industrialisasi.

 

“Ini adalah sebuah sebuah karya besar nanti jika ini akan terwujud dan dengan adanya kebijakan oleh para pengambil kebijakan dengan instrumen yang kuat, saya rasa olahraga di Gorontalo akan lebih besar lagi akan lebih kuat lagi dan sekali lagi tidak bisa lagi berbicara secara parsial tentang olahraga itu sendiri, tidak bisa hanya berbicara tentang kompetisi dan prestasi tapi harus ada komersialisasi di dalam karena ini untuk pertumbuhan di samping daripada untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri atlet maupun pelatih dan juga para pelaku olahraga itu sendiri,” tutur sosok yang juga mantan Sekum KONI Provinsi Gorontalo itu dengan penuh semangat.

 

Raflin juga menjelaskan, saat ini olahraga tidak hanya bercerita tentang pelatih, atlet dan prestasi, tapi itu lebih kepada bagaimana olahraga itu bisa menjadi tolok ukur dan pemicu untuk tumbuhnya pertumbuhan ekonomi provinsi.

 

“Ya, saya perkirakan dua tiga tahun kedepan olahraga Gorontalo bisa berkembang dengan bagus karena memang instrumennya kita sudah ada, tinggal kita mengikat ekosistem ini dalam sebuah bingkai olahraga daerah yang bisa menumbuhkan pendapatan ekonomi dan industrialisasi Olahraga dengan tentu didukung oleh kebijakan yang kuat di mana di dalamnya ada komitmen, ada sporting dan ada kepercayaan untuk kita semua,” jelasnya.

 

Dalam FGD ini nampak sebagai pembicara perwakilan Biro Hukum Pemprov Gorontalo, Pemerhati sekaligus guru besar olahraga Prof. Hariadi Said, Dekan FOK UNG, Dekan Ekonomi Bisnis UNG, perwakilan KONI Provinsi Gorontalo, KORMI Provinsi Gorontalo, NPC Gorontalo, unsur pelatih serta unsur jurnalis olahraga Gorontalo. (*)

Apa Komentar Anda?