nusatimes.id – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI tahun 2025, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menggelar Chef de Mission (CdM) Meeting yang diselenggarakan di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat.
Hadir mewakili Provinsi Gorontalo yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo Danial Ibrahim, selaku Ketua BAPOPSI Provinsi Gorontalo, dan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Gorontalo Yusri Adam.
“Syukur Alhamdulillah kami di fasilitasi pembiayaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) untuk mengikuti Chef de Mission (CdM) Meeting POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025 ini,” ucap Danial Ibrahim kepada awak media ini, Kamis (23/10/2025).
Chef de Mission (CdM) Meeting POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat kata Kadispora Danial berlangsung sejak tanggal 21–24 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam memantapkan persiapan daerah menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI.
Dalam kegiatan ini, para peserta yang terdiri dari Kadispora, Ketua BAPOPSI, dan Ketua NPC dari seluruh provinsi, membahas sejumlah hal strategis mulai dari sinkronisasi data kontingen, kesiapan teknis, hingga pemantapan sistem keabsahan atlet dan mekanisme pelaksanaan pertandingan.
“Alhamdulillah, keikutsertaan kami bersama Ketua NPC Gorontalo menjadi bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam memperkuat sinergi antara olahraga pelajar dan olahraga disabilitas, sekaligus memastikan kesiapan kontingen Gorontalo untuk tampil optimal di ajang nasional,” ujar Danial Ibrahim.
Adapun beberapa hal yang diharapkan dari Chef de Mission (CdM) Meeting POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025 yakni, Adanya sinkronisasi data kontingen antarprovinsi, sehingga validitas dan keabsahan atlet dapat terjamin sebelum keberangkatan ke arena pertandingan.
Tersusunnya rencana tindak lanjut kesiapan daerah dalam rangka persiapan keberangkatan ke Jakarta, termasuk aspek administrasi, teknis, dan logistik. dan tentu terbangunnya komunikasi aktif antara BAPOPSI pusat dan daerah, khususnya menjelang pelaksanaan POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI, guna memastikan koordinasi yang efektif dan solid antar seluruh pihak terkait. (*)



