Scroll untuk baca artikel
DaerahGorontaloPeristiwa

Korsleting Listrik, Rumah Warga di Bulotadaa Timur Kota Gorontalo Nyaris Ludes Terbakar

×

Korsleting Listrik, Rumah Warga di Bulotadaa Timur Kota Gorontalo Nyaris Ludes Terbakar

Sebarkan artikel ini
Petugas Damkar Kota Gorontalo berhasil memadamkan api sebuah rumah di Jalan Tondano, Kelurahan Bulotadaa Timur, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Selasa (17/2024). (Foto : Nusatimes.id / Salsa Yusuf)

Nusatimes.id – Sebuah rumah di Jalan Tondano, Kelurahan Bulotadaa Timur, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, nyaris terbakar habis pada Selasa (16/7/2024) malam.

Kebakaran yang disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik (korsleting) ini berhasil diatasi dengan cepat oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Gorontalo, berkat informasi cepat dari warga sekitar.

Kepala Seksi Operasional Damkar Kota Gorontalo, Muhammad Luthfi mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 19.49 WITA.

“Kami menerima informasi kebakaran di Jalan Tondano dari warga pukul 19.49 dan langsung bergegas ke lokasi dengan satu unit armada damkar. Kami tiba di lokasi pukul 20.00,” ujarnya.

Setibanya di lokasi, petugas Damkar mendapati api masih dalam tahap awal penyalaan akibat korsleting di salah satu tiang PLN.

“Terjadi penyalaan di atap rumah, namun belum begitu parah. Alhamdulillah, kami bisa mengatasi dengan cepat,” tambahnya.

Proses pemadaman, lanjut Luthfi, berlangsung sekitar 15 menit, melibatkan 10 petugas Damkar yang melakukan sterilisasi serta pemeriksaan titik-titik api secara menyeluruh.

“Alhamdulillah, tidak ada korban dalam kejadian ini,” kata Luthfi.

Pemilik rumah tersebut, Iwayan Laranawa menjelaskan kronologi saat kebakaran terjadi dirinya sedang berada di teras rumahnya.

“Saya sedang duduk di teras rumah, warga yang ada di jalan melihat ada api di atas rumah saya. Apinya sudah cukup besar, sampai menghanguskan tiang raja. Penyebabnya ini karena korsleting listrik,” ungkapnya.

“Istri dan anak saya masih di dalam rumah mereka tidak tahu kalau sudah ada api di atap rumah. Sengaja belum saya kasih tahu, karena istri saya juga orangnya jantungan, jadi saya cari ke PLN dulu, nanti sudah banyak warga, warga yang kasih tahu dan disuruh keluar,” jelasnya.

Saat dirinya mengetahui kebakaran di atap rumahnya, ia segera meminta bantuan kepada PLN yang berada dekat rumahnya.

“Sebelum ada pemadam, warga sekitar banyak yang membantu dengan ember untuk menyiram api. Jika tidak ada warga yang menolong, mungkin rumah ini sudah habis terbakar,” pungkasnya.

Apa Komentar Anda?