Nusatimes.id – Tim Inafis Polresta Gorontalo Kota bersama Polsek Kota Selatan melakukan penyelidikan di TKP atas insiden ledakan tabung gas yang terjadi di sebuah rumah di Kelurahan Tenda, Kecamatannya Hulonthalangi.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.30 WITA. Minggu (4/8/2024).
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombespol Ade Permana melalui Kapolsek Kota Selatan, Iptu Kusno Latjengke menyatakan bahwa informasi mengenai kebakaran diterima sekitar pukul 19.45 WITA.
Menanggapi laporan tersebut, personel Piket SPKT III Polsek Kota Selatan segera mendatangi lokasi untuk membantu proses pemadam api.
Selain memadamkan api, petugas juga mengamankan TKP dengan bantuan dari SPKT, Inafis dan piket fungsi dari Polresta Gorontalo Kota.
“Setelah melakukan olah TKP, dugaan sementara penyebab kebakaran ini adalah kebocoran pada regulator gas tabung LPG 3 KG,” jelas Iptu Kusno.
Menurut Iptu Kusno, kejadian bermula saat pemilik rumah, Meis Ahyari mencoba memasang regulator gas 3 KG.
Ketika Meis menyalakan kompor, api tidak menyala. Ia kemudian membuka kembali tuas regulator dan mencoba memasangnya lagi, tetapi tidak berhasil.
Meis kemudian memanggil Haryati untuk membantu menyalakan kompor gas. Saat mencoba menyalakan kompor, ujung regulator gas mengeluarkan gas dan bunyi mendesis.
“Ketika kompor akhirnya dinyalakan, tabung gas meledak, mengeluarkan semburan api yang menyambar tiga orang di dapur rumah tersebut,” terang Iptu Kusno.
Lebih lanjut, meskipun ledakan tersebut cukup kuat, berkat kesigapan warga sekitar api dapat segara dipadamkan sehingga tidak menyebabkan kebakaran hebat.
Ketiga korban yakni Meis, Okta Napu dan Haryati Gugu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut untuk memastikan penyebab pasti ledakan.