Nusatimes.id – Kegiatan pendampingan pendaftaran Program Kartu Prakerja digelar di Aula Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, Rabu (5/6/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama yang mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran Kartu Prakerja secara online.
Direktur Operasi Kartu Prakerja, Hengki Sihombing, menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan tersebut merupakan rangkaian kunjungan tim Prakerja ke Provinsi Gorontalo, khususnya Kota Gorontalo.
“Sekarang kita sedang melakukan pendampingan untuk beberapa masyarakat, termasuk juga dari kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten sekitarnya,” ujar Hengki saat diwawancarai awak media.
Dirinya juga menjelaskan, meskipun pendaftaran Kartu Prakerja dapat dilakukan secara online melalui situs prakerja.go.id, beberapa masyarakat masih mengalami kesulitan. Oleh karena itu, tim pendampingan memberikan asistensi langsung.
Lebih lanjut, Hengki juga menjelaskan, Kartu Prakerja sendiri ditujukan untuk usia 18 hingga 64 tahun, termasuk pencari kerja, pengangguran, dan pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan.
“Penerima tidak termasuk siswa, mahasiswa, TNI, Polri, ASN, PNS, perangkat desa, pemimpin daerah, serta anggota DPR dan DPRD,” jelas Hengki.
“Tapi kalau mau daftar akun Prakerja bisa, hanya saja untuk menjadi penerima dan mendapatkan bantuan pemerintah yang pelatihan 3,5 juta dan insentif nya itu tidak bisa,” tambahnya.
Terakhir, Hengki juga menjelaskan, kendala yang sering dihadapi dalam pendaftaran online meliputi verifikasi wajah dan kesulitan dalam mengingat email serta password.
“Dengan adanya pendampingan ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan program Kartu Prakerja untuk meningkatkan keterampilan dan peluang kerja mereka,” pungkasnya.***
