Scroll untuk baca artikel
Nusantara

Mahasiswa KKNT UNG Gelar Pelatihan Microsoft Word dan Excel untuk Ibu PKK dan Aparat Desa Bunuyo

×

Mahasiswa KKNT UNG Gelar Pelatihan Microsoft Word dan Excel untuk Ibu PKK dan Aparat Desa Bunuyo

Sebarkan artikel ini
caption : Foto bersama Mahasiswa KKN Tematik UNG Desa Bunuyo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato dan Ibu PKK Desa Bunuyo.

Nusatimes.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Gorontalo gelar pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang fokus pada penggunaan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel.

Koordinator Desa Bunuyo, Raman Supriyatna Tamu menjelaskan pelatihan ini ditujukan kepada para Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan aparat Desa Bunuyo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato sebagai upaya meningkatkan literasi digital dan keterampilan dalam mengelola dokumen serta data administrasi untuk mendukung tugas sehari-hari dan pengembangan usaha kecil di desa.

“Pelatihan ini diadakan sebagai tanggapan atas kebutuhan nyata dari para Ibu PKK dan aparat desa yang memerlukan keterampilan digital guna meningkatkan efisiensi pengelolaan administrasi dan usaha,” ujar Raman.

Dengan menggunakan Microsoft Word dan Excel, para peserta diajarkan cara menyusun laporan, membuat surat resmi, serta mengatur data dan keuangan secara lebih profesional.

“Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi utama, untuk Microsoft Word dan Microsoft Excel,” jelas Raman.

Sekretaris Desa Bunuyo, Vitri Djaini menyampaikan apresiasinya dengan kegiatan pelatihan oleh Mahasiswa KKN Tematik UNG.

“Menurut saya ini sangat baik, salah satunya untuk proses peningkatan pengetahuan TIK bagi aparat, kader dan para Ibu PKK,” jelasnya.

Ia juga menambahkan harapannya agar pelatihan seperti ini dapat terus dilaksanakan, karena kata Vitri masih banyak aparat desa dan para Ibu PKK yang belum sepenuhnya memahami TIK.

Sementara itu, Raman juga menekankan pentingnya program pelatihan tersebut untuk meningkatkan keterampilan para Ibu PKK dan aparat Desa Bunuyo.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para Ibu PKK dan aparat desa dapat lebih mengenal dan memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan sehari-hari mereka, baik untuk keperluan administrasi maupun dalam mempromosikan berbagai program PKK dan keperluan desa,” ujarnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini diakhiri dengan sesi praktek langsung yang didampingi oleh Mahasiswa KKN, dimana para peserta menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh dengan menggunakan Microsoft Word dan Excel.

Kolaborasi antara Mahasiswa KKN dan masyarakat ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memberdayakan masyarakat pedesaan di era digital.

“Dengan adanya pelatihan semacam ini, diharapkan teknologi di Desa Bunuyo dapat terus berkembang, mendukung terciptanya masyarakat yang lebih maju, mandiri dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” pungas Raman.

Apa Komentar Anda?