Nusatimes.id- Musibah banjir yang melanda Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango yang mengakibatkan jembatan penghubung antara provinsi di Desa Monano putus.
” Putusnya jembatan di Kec. Bone mengakibatkan terpisahnya 3 desa yaitu desa Bilolantunga, Waluhu, Tumbuh Mekar dengan 11 desa lainnya yakni Desa Monano, Desa Cendana Putih, Desa Sogitia, Desa Molamahu, Desa Inogaluma, Desa Permata, Desa Taludaa, Desa Masiaga, Desa Ilohuuwa, Desa Muara Bone dan Moodulio” Ungkap Anggota Divisi Tehnis Shaqti Qhalbudien Yusuf kepada awak media Via WhatsApp. Senin (24/6/2024).
Shaqti menuturkan saat ini KPU sedangĀ KPU Bone Bolango sedang dalam tahapan yang beririsan, yaitu tahapan Verifikasi Faktual (verfak) terhadap syarat dukungan Pasangan Calon Perseorangan dan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) terhadap Penyusunan Data Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
“Walaupun dalam keadaan musibah banjir tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango terus memaksimalkan kerja-kerja lapangan” tegasnya.
Lebih lanjut Shaqti menerangkan KPU Bone Bolango melalui PPS di 13 Desa melakukan Verfak yang dimulai sejak tanggal 21 Juni hingga 4 Juli 2024.
“Jumlah total syarat dukungan Pasangan Calon Perseorangan yang akan di verfak di Kec. Bone sebanyak 2.034 dukungan”,ungkapnya lagi.
Sementara itu dalam tahapan coklit, KPU telah menetapkan sebanyak 27 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dari jumlah 19 TPS se-Kec. Bone yang akan bekerja sejak dilantik tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
” Meskipun dalam tahapan yang beririsan ini, serta kondisi wilayah yg sedang dalam musibah bencana ini, KPU Bone Bolango dan jajaran adhoc memastikan akan memaksimalkan kerja-kerja di lapangan tepat pada waktu yg diatur dalam regulasi KPU